Ini adalah sebuah informasi dari salah satu sahabat Rasulullah; 'Abdullah bin Abu Hudhafah at-Taimy' atau kita kenal dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq

Search Suggest

Gelar Abu Bakar Ash-Shiddiq

ilustrasi
Mengapa Abu Bakar diberi gelar As Siddiq? Seperti yang kita ketahui dari kitab tarajim (biografi tokoh), kitab-kitab sunnah, dan kitab-kitab tarikh, Abu Bakar adalah seseorang penuh keteladanan.
Khalifah pertama ini juga dikenal jujur dan sangat baik. Abu Bakar memiliki nama asli Abdullah bin Usman bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr al-Qurasy at-Taimi.
Selain itu, Abu Bakar terkenal dengan keberanian, kebaikan, dan gagasan cemerlang saat keadaan genting. Dia sangat bertawakal kepada Allah SWT dan percaya penuh dengan segala janjinya.
Artikel ini akan mengulas profil singkat Abu Bakar dan alasan mengapa Abu Bakar diberi gelar As Siddiq. Simak penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Khalifah Abu Bakar As-Siddiq
Secara fisik, Abu Bakar bertubuh kurus dan berkulit putih. Anaknya, Aisyah, menggambarkan karakter ayahnya sebagai sosok yang berkulit putih, kurus, kedua pelipis yang tipis, dan pinggang yang kecil.
Sehingga saat memakai kain, kainnya akan turun dari pinggangnya. Wajahnya selalu berkeringat, berkening lebar, dan mewarnai jenggotnya dengan menggunakan hinai atau katam.
Sebagai pemimpin, Abu Bakar adalah sosok dengan akhlak sempurna, faqih, memiliki keinginan yang keras, dan paling memahami tentang garis keturunan Arab beserta dengan berita-beritanya.
Abu Bakar adalah salah satu khulafaur rasyidin dengan sifat yang jauh dari segala syubhat, menghindari kehidupan duniawi, dan dalam hidupnya hanya mengandalkan Allah SWT.
Keislaman Abu Bakar juga berdampak kuat terhadap Islam dan kaum muslimin karena kedudukannya yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam berdakwah. Di awal keislamannya, Abu Bakar memerdekakan budak-budak yang disiksa karena bertahan di jalan Allah, seperti Bilal ra.
Abu Bakar juga mengiringi Rasulullah selama di Makkah, bahkan mengiringi Nabi saat bersembunyi di dalam gua ketika perjalanan hijrah menuju Madinah.

Sumber referensi : disini
Hanya seorang yang simple life.

Posting Komentar